Simple Past Tense – Bag.1

Okeii, pada halaman sebelumnya, kita sudah belajar tentang Simple Present Tense yaa.. Yaitu kalimat-kalimat mengenai kejadian/kegiatan sehari-hari yang bisa jadi rutin atau kadang-kadang, pada kerangka waktu Present (=masa sekarang). Seperti makan, minum, menonton, mengerjakan tugas, bekerja, tidur, ‘nge-date, dan lain-lain. Nah, semua kegiatan itu bisa terjadi juga kemarin/bulan lalu/tahun lalu/waktu lalu, bukan? Yuk, kita lihat bagaimana jadinya kalau menceritakan sesuatu yang terjadinya di masa lampau.

A. Simple Past Tense – Kalimat tentang Kegiatan

Kalau ingin bercerita tentang kejadian di masa lalu dengan keterangan waktu yang jelas, maka kerangkan waktunya adalah Simple Past Tense. Keterangan waktunya harus jelas, ya! Karena ada beberapa kejadian yang sudah lalu, tapi tidak membutuhkan keterangan waktu yang jelas.

Misalnya : ‘Saya sarapan tadi jam 6.30’ tentunya berbeda dengan ‘Saya tadi sudah sarapan

Yuk, kita intip rumusnya, seperti biasa, untuk kalimat positif (+) dulu yaa :

Subyek + Did + Kata kerja-1 + Obyek + Keterangan waktu yang jelas

atau

Subyek + Kata Kerja-2 + Obyek + Keterangan waktu yang jelas

Disini, kata Bantu ‘Did’ adalah bentuk lampau dari ‘Do/Does’ yah. Tidak ada perbedaan Subyek, mulai dari  ‘Saya’, ‘Dia’, sampai ‘Kami’ pakainya tetap ‘Did’.

Contoh kalimatnya :

Dua hari yang lalu, seorang teman saya menangis di kantor. Pak Boss memecatnya.

Two days ago, a friend of mine did cry at the office. Mr. Boss did fire her.

Tentu saja, sama seperti kalimat positif pada Simple Present Tense, ‘did’ nya boleh tidak dipakai yaa.. Dileburkan saja ke dalam kata kerjanya, sehingga menjadi kata kerja bentuk ke-2 (Verb 2), sesuai rumus yang kedua

Two days ago, a friend of mine cried at the office. Mr. Boss fired her.

Asyik ya, bisa dilebur-lebur :D.  Jadi, ‘did cry’ itu sama dengan ‘cried’, dan ‘did fire’ itu sama dengan ‘fired’.

Kita akan pakai lagi kata Bantu itu dalam kalimat negatif (-) yah.

Subyek + Did Not + Kata kerja-1 + Obyek + Keterangan waktu yang jelas

Contoh kalimatnya :

Dia tidak pergi ke kantor minggu lalu. Dia juga tidak menyelesaikan tugasnya

He did not go to the office last week. He also did not finish his assignment

Disini, ‘did’nya tidak bisa dilebur-lebur menjadi kata kerja kedua yah! Karena kalau sudah pakai ‘did’ tidak bisa pakai Verb-2 (misalnya : He did not went to the office last week). Nanti bentrok, dong…

‘Did’ juga pastinya dipakai dalam kalimat tanya (?), yaitu:

Did + Subyek + Kata Kerja-1 + Obyek + Keterangan waktu yang jelas

Dan

Did not + Subyek + Kata Kerja-1 + Obyek + Keterangan waktu yang jelas

Contohnya seperti ini :

Bukankah kemarin perusahaan besar itu memanggilmu untuk wawancara? Apakah atasanmu tahu tentang hal ini?

Did not the big company call you for an interview yesterday? Did your Boss know about it?

Yesterday, last week/month/year/time dan last-last lain, two days/several months/ten years ago dan ago-ago lain adalah beberapa dari keterangan waktu yang dipakai dalam Simple Past Tense ini. Jadi, cerita tentang kegiatan yang jelas kapan kejadiannya, waktunya dapat diukur, dan sudah lewat,  kerangka waktunya yang ini. Mudah ya? J

Coba kita buat contoh lain, yuk, misalnya begini :

Lydia went to a job fair two months ago. She didn’t find any job that she looked for, but she met a guy named Andy there. Last week, Andy called and offered her a position in his office as a secretary. Andy asked Lydia to come for an interview. Lydia came, but she didn’t bring an application letter. She came again the day after and gave her application letter. Yesterday, Lydia didn’t only get a job she looked for, she also got a boyfriend.

Lydia datang ke sebuah Job Fair dua bulan yang lalu. Dia tidak menemukan pekerjaan yang dicari, tapi dia bertemu dengan seorang laki-laki bernama Andy. Minggu lalu, Andy menelepon dan menawarkan sebuah posisi di kantornya sebagai sekretaris. Andy meminta Lydia agar datang untuk wawancara. Lydia datang, tapi dia tidak membawa surat lamaran. Dia datang lagi sehari setelahnya dan memberikan surat lamarannya. Kemarin, Lydia tidak hanya mendapat pekerjaan yang dicari, dia juga mendapat seorang kekasih.

Kalimat-kalimat tentang Keadaan, kita lanjutkan di halaman berikutnya, yuk 🙂

Leave a comment