Belajar Tenses yang Asyik ~ Dari Sudut Pandang yang Berbeda

Howdy, Guys!

Sering ngga sih, nemuin persyaratan ‘Good in English Both Written and Oral (Passive and Active)’ di daftar kualifikasi lowongan kerja? Atau ‘Lebih diutamakan bisa Berbahasa Inggris’. Lalu, kalau ternyata kita ngga ‘Good’ sama sekali, baik pasif apalagi aktif, terus gimana? Apa ngga boleh ngelamar kesana? Atau -kalau nekat ngelamar- akan ditaruh dibelakang alias jadi cadangan?

Hm, beberapa teman saya ada yang langsung minder kalau ketemu persyaratan seperti itu, beberapa lainnya memilihcuek. “Ah, masukkin dulu aja surat lamarannya. Nanti kalo udah dipanggil, baru bingung!”, begitu alasannya. Hehe… Kalau kamu gimana?

Tapi emang sedih juga, ya? Kok, kayaknya diskriminatif banget sih, lowongan-lowongan itu? Wong kita niat kerja untuk cari uang -yang mungkin nanti bisa dipakai untuk les bahasa Inggris-, lha kok belum-belum udah dibikin takut duluan? Toh, yang pinter bahasa Inggris juga belum tentu punya kemampuan atau kecerdasan di bidang lain seperti yang kita kuasai. Setuju ngga?

Yuk, kita belajar Bahasa Inggris dengan asyik. Pelan-pelan aja, sambil coba dimengerti betul-betul sambil nyantai. Pasti bisa! Dimulai dengan memahami tentang perbedaan antara Tindakan dengan Keadaan dulu yaa. Karena itu yang paling sering terlewat untuk dipelajari, padahal penting lho!

Kalimat itu pada hakikatnya dibuat untuk menjelaskan (a) tentang suatu tindakan, dan (b) tentang suatu keadaan, dan keduanya punya Kata Bantu yang berbeda. Artinya, kalau kita mau ngomong soal tindakan, ada kata bantunya sendiri yang harus dipakai. Begitu juga kalau kita mau ngebahas tentang keadaan. Kita lihat perbedaannya dalam kerangka waktu Present dulu yuk, yaitu :

(a) Kata Bantu Do/Does = dipakai dalam kalimat yang membicarakan suatu Tindakan

‘Ayahnya Sofie bekerja sebagai Pemadam Kebakaran’ ~ bekerja sebagai = sebuah tindakan

Sofies father does work as a Fireman ~ does work = an action

(b) To Be (Is/Am/Are) = dipakai untuk kalimat yang membicarakan sebuah Keadaan

‘Ayahnya Sofie adalah seorang Pemadam Kebakaran’ ~ adalah seorang = suatu keadaan

‘Sofies father is a Fireman’ ~ is a = a situation

Nah, sudah kelihatan belum perbedaannya? Bekerja sebagai jelas berbeda dengan Adalah seorang yaa, walaupun sama-sama menjelaskan tentang Ayahnya si Sofie. So, Kata Bantu ini memang penting sekali dipahami, karena kadang-kadang tertukar. Contohnya begini :

Saya setuju pada pendapatmu tentang Asuransi Kesehatan

Nah, kira-kira, kata setuju (= agree) itu suatu tindakan atau keadaan ya? Kalimat mana yang benar?

(a) I do agree on your opinion about Health Insurance

(b) I am agree on your opinion about Health Insurance

Yang benar adalah jawaban (a) yaa, karena Agree (=setuju) itu adalah sebuah Tindakan (=action).

Sudah agak-agak ‘ngeh beluuum? Yuk, kita aplikasikan Tindakan dan Keadaan dalam kerangka-kerangka waktu, alias Tenses di halaman berikutnya!

2 thoughts on “Belajar Tenses yang Asyik ~ Dari Sudut Pandang yang Berbeda

Leave a comment